Mengunjungi Jawa Pos Radar Kudus
Salam Oktober! Hai Sobat Jakik, Apa kabar? Kuharap baik-baik saja. Satu tahun berlalu Jakik tidak menulis di blog kecil ini. Kuharap masih ada segelintir orang yang setia membaca tulisan yang tidak begitu bagus di blog ini.
Gedung Radar Kudus |
Persmian Radar Kudus |
Radar Kudus merupakan bagian dari Surat Kabar Jawa Pos. Kantor Radar Kudus terletak di pusat Kota Kabupaten Kudus, tepatnya di Jl. Hos Cokroaminoto No.9, Mlati Norowito, Kota Kudus, Kabupaten Kudus. Jadi, kendaraan apapun dapat menuju ke daerah tersebut. Teruntuk yang membawa kendaraan beroda dua atau empat, halaman parkir yang disediakan cukup luas. Hanya saja, jika membawa rombongan bus dapat memarkir kendaraan di Pom Bensin yang berada tepat di sebelah kanan bangunan Kantor Radar Kudus.
Tangga Depan |
Aula, Ruang pertemuan |
Ketika memasuki ruangan lantai pertama, akan terlihat sebuah ruangan aula yang cukup luas, sepertinya digunakan sebagai ruang pertemuan, karena kemarin kami disambut oleh pihak Redaksi di aula tersebut. Di bagian depan Aula terdapat meja kursi resepsionis (sepertinya), di sudut depan bagian kiri ruangan terdapat gantungan baju dan sebagainya yang bisa dibeli sebagai cinderamata. Di lantai pertama tidak hanya terdapat aula kosong, tetapi juga terdapat sebuah mading (Majalah Dinding) tiga dimensi yang dibuat oleh siswa-siswa sekolah tingkat Nasional.
Majalah Dinding tiga dimensi tersebut beraneka ragam bentuknya, ada yang berisi berbagai macam informasi dan ada pula yang berbentuk miniatur sebuah kota metropolitan. Tepat di sebelah tangga yang digunakan untuk naik ke lantai dua, terdapat gambar grafiti yang sangat menarik. Di sini dapat digunakan sebagai tempat berswafoto. Berfotolah sesuka hati. Jika lelah dan ingin ke kamar mandi, Anda dapat menemukan toilet tepat di bawah tangga.
Jam Deadline |
Naik ke lantai dua. Lantai dua merupakan ruang baca. Terdapat beberapa
meja bundar yang dapat digunakan untuk membaca koran. Di dekat meja
bundar tersebut terdapat rak atau tumpukan koran yang dapat dibaca kapan
pun. Pada sisi yang lain, terdapat ruang kerja para tim redaksi. Dari
mulai pembuatan layout/tata letak koran surat kabar hingga penyuntingan
naskah berita sebelum terbit. Tiap meja memiliki tugas masing-masing. Di
dinding ruangan lantai dua, terdapat sebuah jam dinding yang sangat
besar dengat tulisan “Ingat DEADLINE…!!!”. Jakik beranggapan bahwa jam
tersebut sebagai batas waktu pengerjaan menulis berita. Karena memang
bekerja di surat kabar terpaut dengan waktu.
Begitulah gambaran singkat tentang bentuk dan suasana Radar Kudus. Nah,
lantas apa yang Jakik dapatkan ketika mengunjungi Radar Kudus?. Jakik
mendapat berbagai pengetahuan tentang persuratkabaran. Dimulai dari
proses pencarian berita, hingga berita tersebut sampai ke tangan pembaca
di khalayak umum.
Radar Kudus tergabung dalam beberapa biro, yakni Biro pati, Biro Kudus, Biro Rembang, Biro Blora, dan Biro Grobogan.
Menurut paparan dari pihak Redaksi, maksimal berita diharuskan selesai
tersusun itu hingga pukul 4.00 sore dan pukul 9.00 malam. Ada email
khusus yang digunakan oleh para wartawan untuk proses pengiriman berita
ke pihak editor.
Editor Berita |
Ada sebuah mobil ekspedisi yang digunakan untuk mengantar ke
masing-masing daerah. Pada masing-masing daerah memiliki petugas loper
koran. Loper koranlah yang bertugas menjual dan mengantarkan koran
tersebut ke rumah-rumah masyarakat.
Ketika berita sudah sampai pada
masyarakat dan ternyata berita yang dikemas sedikit tidak benar. Mereka
diijinkan melakukan keluhan pada pihak wartawan, lantas wartawan
melaporkan ke pihak Redaksi. Selanjutnya pihak Redaksi membuat berita
klarifikasi di kemudian hari.
Keluarga MGMP Bahasa Indonesia SMP se-Rembang |
Terima kasih, begitulah yang Jakik dapatkan selama Studi Banding persuratkabaran di Jawa Pos Radar Kudus. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi segala bidang dan lapisan masyarakat.
Cukup sekian. Salam literasi. Salam Chappappa.
Terima kasih pak Jakik. Tulisannya keren
BalasHapus