Jenis-Jenis Kalimat dan Contohnya

Dalam sebuah teks bahasa Indonesia tentunya terdapat berbagai macam/jenis kalimat. Memahami macam-macam kalimat adalah modal penting untuk membuat paragraf. Entah itu untuk membuat teks prosedur, fabel, fantasi, anekdot, dan sebagainya. Untuk memahami lebih jelas tentang macam-macam kalimat, perhatikan uraian di bawah ini!

Sumber: Nashatakram.Net

 1.    Kalimat Pernyataan (deklaratif) adalah  Kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu hal.

Contoh:  
Anda perlu memosisikan tubuh sejajar dengan monitor.
Hari ini, siswa SMP N 1 Sedan belajar bahasa Indonesia.
Huda resmi menjadi bupati Kabupaten Rembang.

2.    Kalimat Perintah (imperatif) adalah  Kalimat yang digunakan untuk memerintahkan seseorang.
Contoh:   
Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.
Bukalah pintu merah itu!3
Kerjakan soal di bawah ini dengan baik dan benar!

3.    Kalimat Aktif adalah  Kalimat yang kata kerjanya menggunakan imbuhan me- dan ber-
Contoh:  
Anda sebaiknya menekan tombol dengan lembut.
Faidhul menendang bola dengan keras.
Nurul membelah semangka menggunakan pisau.

4.    Kalimat Pasif adalah  Kalimat yang kata kerjanya menggunakan imbuhan di- dan ter-
Contoh:  
Tombol Keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut
Bola ditendang Andi dengan keras
Semangka dibelah Syaryva menggunakan pisau

5.    Kalimat Menggunakan Kriteria atau Batasan adalah  Kalimat yang terdapat dalam teks prosedur agar orang bisa melakukan apa yang ditulis.

Contoh:  
a.    Tanpa Batasan adalah  Angkat kaki kanan, langkahkan kaki kanan

b.    Dengan Batasan adalah  Angkat kaki kanan setinggi lutut, langkahkan kaki tangan dua kali dan dalam hitungan ketiga.

6.    Kalimat Saran adalah  Kalimat yang digunakan untuk menyarankan seseorang. Biasanya, ditandai dengan kata sebaiknya, seharusnya, dan seyogyanya.
Contoh:   
Sebaiknya Anda harus minum obat sehari tiga kali
Seharusnya kamu harus mandi terlebih dahulu sebelum bertemu denganku
Kamu harus menyajikannya selagi masih hangat

7.    Kalimat Ajakan (persuasif) adalah  Kalimat yang digunakan untuk mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu. Biasanya, ditandai dengan kata ayo dan marilah.

Contoh:  
Marilah kita sama-sama menanam pohon untuk reboisasi
Ayo semangat dalam belajar bahasa Indonesia

8.    Kalimat Seru adalah  kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan (Baik perasaan suka, benci, senang, kagum maupun sedih)

Contoh:   
Alangkah indahnya pemandangan Laut Balongan
Wah, indahnya senyummu
Duh, menyebalkan!

9.    Kalimat Larangan adalah  Kalimat yang digunakan untuk melarang seseorang agar tidak melakukan sesuatu
Contoh:  
Jangan merokok di area pom bensin
Jangan memasak daging terlalu lama.

10.    Kalimat dengan Penggunaan Kata Keterangan Cara adalah kalimat yang menggunakan adverbia atau kata keterangan cara untuk memberikan keterangan kata lain. Biasanya ditandai dengan kata dengan dan seperti.

Contoh:
Syakur menendang pintu dengan keras
Syakur menendang pintu secara keras

11.    Kalimat dengan Penggunaan Kata Keterangan Alat adalah kalimat yang menggunakan adverbia atau kata keterangan alat untuk memberikan keterangan kata lain. Biasanya ditandai dengan kata dengan, menggunakan, dan dengan menggunakan.

Contoh:
Agus menebang pohon menggunakan gergaji.
Tiwi membelah buah melon dengan pisau.

12.    Kalimat dengan Penggunaan Kata Keterangan Tujuan adalah kalimat yang menggunakan adverbia atau kata keterangan tujuan untuk memberikan keterangan kata lain. Biasanya ditandai dengan kata untuk, supaya, dan agar.

Contoh:
Lilin malam jangan terlalu panas agar tidak merusak kain.
Aduklah terus-menerus supaya bisa matang dengan merata

13.    Kalimat dengan Penggunaan Kata Keterangan Kuantitas atau Derajat adalah kalimat yang menggunakan adverbia atau kata keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang disertainya.

Contoh:
Setelah dicelup, angkat kain secepatnya.
Langkahkan kaki dua langkah ke kanan dan hitungan keempat tepuk tangan satu kali.
Ulangi gerakan selama tiga kali.

14.    Kalimat dengan Penggunaan Kata Keterangan Syarat adalah kalimat yang menggunakan adverbia atau kata keterangan syarat untuk memberikan keterangan kata lain. Biasanya ditandai dengan kata jika, seandainya, asalkan, dan apabila.

Apabila hidup bermalas-malasan, hidup tidak tentu arah
Jika kamu tidak mengerjakan tugas, kamu tidak akan naik kelas.
Asalkan kamu mendapat peringkat pertama, pasti aku belikan mobil.

15.    Kalimat dengan Penggunaan Pelesapan adalah Penghilangan atau menghilangkan bentuk bagian tertentu yang sama dalam suatu kalimat yang sudah disebutkan pada kalimat sebelumnya. Pelesapan difungsikan untuk menghindari pemborosan kata. Pelesapan biasanya terdapat dalam kalimat majemuk rapatan. Kalimat majemuk rapatan yaitu bentuk gabungan dari  beberapa kalimat tunggal yang subyek, predikat, atau obyeknya sama sehingga bagian (kata) yang memiliki arti sama hanya disebutkan sekali saja.

Contoh:
Sebelum pelesapan

1. Masak tepung ketan dengan cairan santan selama 30 menit.
2. Aduk terus tepung dan santan yang dimasak hingga mengental dan berwarna kecokelatan.
3. Angkat adonan dan setelah dingin cetak hasil tepung dan santan yang telah mengental hingga membentuk persegi panjang.

Setelah Pelesapan

1. Masak tepung ketan dengan cairan santan selama 30 menit.
2. Aduk terus hingga mengental dan berwarna kecokelatan.
3. Angkat adonan dan setelah dingin cetak hingga membentuk persegi panjang.

Catatan: Pelesapan digunakan untuk menghindari pemborosan kata. Sehingga ada beberapa kata (bagian yang bercetak tebal) yang harus dihilangkan (lesap) agar menjadi kalimat yang ringkas, efektif, dan mudah dipahami.

16.    Kalimat dengan Penggunaan Akhiran -i dan -kan adalah kalimat yang pada bagian akhir terdapat akhiran (sufik) -i dan -kan.
Contoh:
Lumuri loyang dengan mentega
Lumurkan mentega dengan loyang
Taburkan keju di atas kue
Taburi kue dengan keju

Nah, sekarang untuk latihan!

Buatlah masing-masing 2 contoh kalimat pada setiap kalimat di atas. Misalnya, kalian membuat kalimat perintah dua contoh, kalimat larangan dua contoh, dan seterusnya. Tulislah di buku catatan dan jika sudah, kirimkan hasil tugas kalian kepada guru kalian melalui pesan WhatsApp!